Tanaman Lidah Mertua – Cara Menanam & Merawatnya
Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Perawatan lidah mertua sangat mudah. Tanaman ini dapat dibiarkan dengan penyiraman yang minim selama berminggu-minggu karena dengan struktur daun yang kokoh membuat tanaman ini tetap terlihat segar. Lidah mertua juga tahan terhadap gangguan serangga. Penelitian NASA bahkan menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua dapat membantu menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dengan menghilangkan racun seperti formaldehyde dan benzene. Selain mempercantik rumah, tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan untuk Anda untuk Anda.
Menanam Lidah Mertua relatif mudah. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan mananm tanaman lidah mertua
1. Pemilihan pot
Pemilihan pot harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran dari tanaman. Semakin besar tanaman maka ukuran pot juga harus semakin besar juka. Jenis pot yang ada bermacam-macam seperti pot tanah liat, semen, kemarik, dan plastik. Pot tanah liat dan semen bagus untuk tanaman lidah mertua karena pot jenis ini dapat menyerap air. Untuk pot berbahan plastik tidak bisa menyerap air sehingga milih pot yang memiliki lubang pembuangan air.
2. Media Tanam
Lidah mertua merupakan tanaman yang menyukai media tanam yang kering dan akarnya mudah membusuk. Untuk tanaman lidah mertua, anda dapat membuat media tanam dengan mencampurkan pasir malang, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 2:1:1.
3. Penyiraman
Anda hanya perlu menyiram tanaman ini seperlunya saja untuk mencukupi kebutuhan air. Jika Anda meletakkan tanaman dalam ruangan, ada baiknya sesekali waktu Anda mengeluarkannya untuk mendapat sinar matahari langsung.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Pilih pupuk yang tidak mudah larut dan berikan setiap 3 bulan sekali. Anda juga dapat memberikan pupuk seminggu sekali.
5. Repoting Tanaman
Lidah mertua merupakan tanaman yang berkembangbiak dengan tunas. Jika tanaman terus berkembang biak, menyebabkan pot menjadi sesak. Anda perlu mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar dan memisahkan tunas dengan tanaman induk untuk menjaga keindahan tanaman.
Budidaya Tanaman Lidah Mertua
1. Pemisahan Tunas
Lidah mertua akan mulai bertunas setelah umur 1 tahun. Anda dapat memisahkan tunas dari tanaman induk setelah 2-4 bulan setelah tunas tumbuh. Induk setidaknya memiliki 3 helai daun.
2. Stek daun
Untuk melakukan stek daun, pilih induk tanaman yang ukurannya cukup besar, sehat, dan cukup umur. Pilih daun yang paling tua dan tancapkan pada media tanam. Siram dengan air dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsungt. Perlu diketahui, untuk tanaman lidah mertua yang memiliki daun panjang dan keras, daun dapat dipotong menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 10 cm. Sedang untuk tanaman lidah mertua yang berdaun pendek, penyetekan satu daun untuk satu tanam.
Itulah beberapa teknik dan cara untuk merawat tanaman lidah mertua. Semoga bermanfaat.