Perencanaan yang Sebaiknya Anda Lakukan Sebelum Merenovasi Rumah
Merenovasi rumah membutuhkan perencanaan yang matang, ini karena perbaikan tidak bisa Anda lakukan setiap bebrapa bulan sekali. Apalagi jika anggaran Anda terbatas. Renovasi rumah membutruhkan tenaga dan anggaran yang cukup besar, meski begitu Anda hasil yang sepadan. Renovasi adalah permainan kreativitas dan estetika, tidak ada benar dan salah di dalamnya. Perencanaan yang tepat adalah kunci untuk membuat proyek renovasi rumah sukses. Berikut ini adalah beberapa tips perencanaan yang akan membantu secara signifikan dalam proyek renovasi rumah Anda berikutnya:
1. Buat Rencana
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah merencanakan berbagai hal yang berkalitan dengan renovasi rumah seperti tanggal pengerjaan, material, desain rumah, dan lain sebagainya. Perencanaan sebelum memulai proyek sangat penting, dan ini akan sangat membantu. Menyusun rencana akan menguraikan hal-hal yang dibutuhkan dalam renovasi rumah dan akan menyelamatkan Anda dari kerumitan mendapatkan barang di saat-saat terakhir.
2. Menjaga Keamanan
Menjaga keamanan harus menjadi prioritas utama. Untuk itu, sangat disarankan agar orang pindah sementara ke tempat lain atau menyimpan barang-barangnya dengan aman di suatu tempat. Banyak hal yang terjadi selama renovasi, dan orang yang berbeda mengunjungi lokasi tersebut. Ini untuk mengantisipasi kehilangan barang ketika melakukan renovasi rumah.
3. Tetapkan Anggaran
Mengalokasikan anggaran harus menjadi prasyarat untuk setiap proyek renovasi rumah. Biaya untuk berbagai hal berbeda-beda di berbagai lokasi, dan terkadang harga mengalami kenaikan di musim tertentu. Sebelum Anda memulai proyek renovasi apa pun, sisihkan anggaran, dan buatlah daftar yang berisi semua hal. Dari buruh hingga bahan bangunan, Anda harus menentukan biayanya. Selain itu, menyisihkan uang ekstra 10% adalah penting. Kemungkinan besar proyek Anda mengalami keadaan darurat, dan Anda membutuhkan dana tambahan.
4. Waktu
Tetapkan jam kerja renovasi supaya Anda atau orang yang terlibat dalam proyek renovasi mendapatkan istirahat yang cukup. Ini akan membuat semua orang lebih fokus dalam pekerjaannya. Beberapa orang ingin menyelesaikan pekerjaan mereka secepat mungkin dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk itu. Ini dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan, dan sering kali menyebabkan pekerjaan yang tidak memuaskan. Cara yang lebih baik adalah memiliki garis waktu untuk setiap aktivitas. Misalnya, tentukan beberapa hari awal untuk bersih-bersih, beberapa hari untuk tukang kayu, dan seterusnya. Merancang garis waktu membantu mengatur segala sesuatunya, dan orang tidak terbawa beban pekerjaan.
5. Komunikasi yang Efektif
Perbaikan rumah bukanlah pekerjaan satu orang. Banyak orang menikmati proyek untuk memberi tampilan rumah yang diinginkan. Saat Anda melakukannya, pastikan aliran komunikasi lancar dan tidak ada halangan. Kesalahpahaman dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak perlu, dan hasil akhir mungkin tidak sejalan dengan ide awal Anda. Perbaikan rumah adalah kerja tim, dan komunikasi yang efektif sangat penting bagi sekelompok orang yang bekerja untuk tujuan bersama.