Desainer Interior vs Dekorator Interior

Masih banyak yang bingung dan tidak mengetahui secara pasti perbedaan antara kedua istilah dalam dunia desain interior; antara desainer interior dan dekorator interior. Dalam banyak kasus, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian untuk mengenali orang atau seseorang yang memiliki kapasitas dan pengetahuan tertentu tentang penataan sebuah ruangan.Desainer dan dekorator interior memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yang paling mudah untuk diketahui yaitu bahwa seorang desainer adalah juga merupakan seorang dekorator. Sementara seorang dekorator belum tentu merupakan seorang desainer.

Desainer interior

Desainer interior adalah seseorang yang biasanya terlibat dalam proyek sejak dari awal. Bahkan dalam beberapa situasi mereka bekerjasama langsung dengan seorang arsitek. Tugas seorang desainer interior adalah untuk membantu menciptakan ruang interior yang fungsional dengan benar-benar memahami bagaimana penghuni atau pemilik rumah akan menggunakan setiap ruangan.

Desaier interior adalah profesi yang membutuhkan sekolah khusus dan pelatihan formal. Pekerjaan yang terlibat biasanya mencakup mempelajari warna dan kain, pelatihan desain berbantuan komputer (CAD), menggambar, perencanaan ruang, desain furnitur, arsitektur, dan banyak lagi. Setelah lulus, desainer sering magang dengan desainer interior terdaftar dan mapan sebelum pindah untuk mendirikan perusahaan mereka sendiri.

Desainer interior adalah orang yang paham soal perencanaan tata ruang, mendesain dan merenovasi interior, menyusun sebuah rencana terstruktur dari mulai perencanaan lantai awal, lalu bagaimana menempatkan sebuah aksen dekoratif pada sebuah ruangan.

Dekorator Interior

Seorang dekorator interior tidak terlibat dalam perencanaan desain bangunan dan atau tata letak ruangan. Dekorator interior hanya fokus sepenuhnya pada soal furnitur, warna, dan bentuk yang sudah jadi pada sebuah ruangan. Seorang dekorator yang baik akan mengubah sebuah ruangan agar dapat sesuai dengan karakter dan gaya penghuninya. Mereka bekerja sesuai dengan permintaan klien.

Untuk berlatih secara profesional, dekorator interior tidak diharuskan memiliki pelatihan formal atau sekolah karena mereka berfokus terutama pada estetika dan tidak berpartisipasi dalam renovasi atau perencanaan struktural. Dekorator membutuhkan kreativitas yang dapat dituangkan menjadi kreasi-kreasi dan karya-karya seni yang menarik untuk mendukung tampilan sebuah ruangan, menjadikannya memiliki gaya yang khas, elegan dan artistik, serta estetika yang selaras dengan keseluruhan gaya desain.

Desainer Interior atau Dekorator Interior?

Siapa yang harus Anda pekerjakan tergantung pada kebutuhan Anda. Jika perubahan struktural diperlukan (seperti melepas dinding, memindahkan pipa atau memasang kabel, atau menambahkan jendela atau pintu baru), maka umumnya seorang desainer interior adalah pilihan yang lebih baik. Desainer dapat membantu merencanakan perubahan struktural yang signifikan dan membantu mewujudkannya dengan bekerja secara langsung dengan arsitek dan pembangun. Di sisi lain, jika tidak ada perubahan struktural yang diperlukan tetapi Anda membutuhkan bantuan estetika, memutuskan gaya, memilih wallpaper, cat, dan perabotan, memilih perawatan jendela, dan memilih pencahayaan dan aksesori, dekorator interior mungkin akan berhasil. Dekorator berpengalaman tentu tahu bagaimana membuat ruangan sesuai dengan keinginan klien.

Similar Posts